DESA DAWUHAN LOR, SUKODONO, LUMAJANG, JAWA TIMUR

OUR MEMORIES

KKN DAWUHAN LOR 2025

Kisah KKN Kami

Tanggal 30 Juli menjadi awal dari sebuah perjalanan yang tak akan pernah kami lupakan. Hari itu, langkah pertama kami sebagai mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) dimulai di Desa Dawuhan Lor, sebuah desa sederhana namun penuh kehangatan yang terletak di Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang. Sejak hari pertama, suasana desa ini seolah menyambut kami dengan hangat, memberikan rasa aman, nyaman, dan semangat baru untuk memulai proses belajar di luar bangku perkuliahan.

Kami sadar, KKN bukan hanya tentang menyelesaikan program kerja, tetapi juga tentang bagaimana kami bisa berproses, beradaptasi, serta belajar dari masyarakat. Di Dawuhan Lor, kami menemukan ruang untuk mengasah diri, menguji kesabaran, serta melatih rasa tanggung jawab.

Awalnya, perjalanan ini tidaklah mudah. Kami adalah mahasiswa malam, yang sebagian besar harus bekerja di siang hari. Hal itu membuat kami harus membagi waktu dengan bijak agar tetap bisa menjalankan kewajiban perkuliahan, pekerjaan, dan juga amanah KKN. Untuk itu, kami membagi jadwal menjadi dua sift: pagi dan sore. Dengan begitu, setiap anggota kelompok bisa tetap menjalankan peran sesuai kemampuannya, meskipun jadwal terkadang membuat tubuh terasa lelah. Namun, kami percaya bahwa semua perjuangan ini akan membawa hasil yang indah.

Hari-hari kami diisi dengan program kerja yang beragam. Satu per satu, proker yang kami rancang mulai kami wujudkan bersama-sama. Ada program yang menguras tenaga, ada pula yang menguras pikiran, bahkan tidak jarang kami harus begadang hanya untuk memastikan segala sesuatunya berjalan lancar. Namun, di balik rasa lelah itu, selalu ada tawa, semangat, dan kekompakan yang membuat kami yakin bahwa semua ini layak dijalani.

Dukungan dari masyarakat menjadi kekuatan besar bagi kami. Warga Dawuhan Lor menyambut kami bukan sebagai orang asing, melainkan sebagai keluarga. Mereka tidak hanya membantu secara tenaga, tetapi juga memberikan arahan dan masukan yang membangun. Dari pihak perangkat desa, RT, RW, hingga warga sekitar, semua memberikan dukungan penuh agar kegiatan KKN kami berjalan sukses. Keakraban itu perlahan menumbuhkan rasa nyaman dan keterikatan emosional yang sulit dilupakan.

Kini, saat semua program kerja telah selesai, yang tersisa bukan hanya laporan atau dokumentasi, tetapi kenangan yang begitu membekas. Kenangan tentang bagaimana kami pernah berproses bersama di desa ini, tentang lelah yang kami nikmati, dan tentang kebahagiaan sederhana yang kami rasakan bersama masyarakat Dawuhan Lor.

Kami bersyukur telah diberi kesempatan untuk belajar dan berbagi di desa ini. Kami juga berterima kasih kepada seluruh warga yang telah menerima kami dengan tangan terbuka. Tanpa mereka, mustahil KKN kami bisa berjalan dengan baik.

Inilah cerita kami di Dawuhan Lor. Sebuah kisah tentang perjuangan, kebersamaan, dan pembelajaran hidup. Kisah yang akan selalu kami kenang, bukan hanya sebagai mahasiswa yang menjalankan kewajiban, tetapi juga sebagai manusia yang sedang belajar menjadi lebih berguna. Dawuhan Lor bukan hanya tempat KKN, tetapi juga rumah kedua yang akan selalu ada dalam hati kami.

Banyak momen berharga yang tidak bisa diukur dengan kata-kata. Kami masih ingat bagaimana anak-anak kecil di desa berlarian menyapa kami setiap kali melihat kami datang. Senyum mereka, tawa riang mereka, menjadi obat mujarab ketika rasa lelah mulai menghampiri. Ada pula kisah saat kami bersama warga bergotong royong menyiapkan acara desa. Walaupun sederhana, momen itu meninggalkan kesan mendalam: bahwa kebersamaan adalah kunci dari setiap keberhasilan.

KKN di Dawuhan Lor bukan hanya sekadar melaksanakan program kerja, tetapi juga perjalanan hati. Kami belajar arti kerendahan hati dari para warga yang selalu ramah, kami belajar kesabaran dari proses panjang yang harus dijalani, dan kami belajar kebersamaan dari setiap tawa yang dibagi. Semua pengalaman ini menjadi bekal penting untuk kehidupan setelah bangku kuliah, bekal untuk menghadapi dunia nyata yang sesungguhnya.

Our Long Story Journey

KKN di Desa Dawuhan Lor bukan hanya tentang menyelesaikan program kerja, tapi juga perjalanan hati. Kami belajar membagi waktu, merasakan lelah bersama, hingga menemukan arti kebersamaan. Dukungan warga yang penuh kehangatan membuat kami merasa diterima sebagai keluarga. Semua kenangan, tawa, dan pengalaman berharga di Dawuhan Lor akan selalu kami simpan sebagai kisah yang tak terlupakan.”